Senin, 21 Desember 2009

KOMPETISI INTERNAL ANGGOTA ASRI


Pb. Asri melaksanakan kompetisi Internal yang diadakan satu tahun 2 kali bagi anak anak binaan dan kompetisi Bapak bapak :(seluruh anggota)

Pertandingan yang dibagi 3 jenis

Anak anak - Tunggal
Remaja - digabung dengan ganda Bapak Bapak
Taruna - Tunggal dan Ganda

Selasa malam Rabu 22 Desember Memasuki pertandingan ke tiga dimana klasmen sementara untuk anak anak: Usia 9 tahun ke bawah Zaky AF masih memimpin dengan perolehan 2 main, 2kali menang di susul Dandy Ramadhan 2x main 1 kali menang 1 kali seri.
Usia 13 Tahun ditempati: Awanda,Sultan, Makmur, Nada,Aji,Adi, Kiki, Ilham dst
Ganda Taruna/Dewasa pasangan Dendy/Mufki main 2x menang 2 kali,disusul Aldian/Riski Main 2 x Menang 1x kalah 1 Kalidan Pasangan Haryono/Nendy. di bagian Bapak Bapak
Pasangan : Ali/Guntur main 2x menang 2 x, Mugi/Didi main 2x menang 2x, Herman/Marno main 2x menang 2x, Krisna/Kely main 1 x menang 1 x
Masing masing pasangan nampak sekali mengatur strategi dengan memilih lawan lawan yang dapat dikalahkan lebih dahulu, sehingga pada pertemuan selasa malam nanti tidak dapat dihindari beberapa pertandingan big mat antara pemenang karena sesuai arahan Ketua agar pertandingan ini dapat diselesaikan sebelum tahun baru, dimana para anggota banyak yang akan keluar kota dengan keluarga mengisi tahun baruan.

Oleh Admin

Jumat, 11 Desember 2009

Selamat kepada anak anak asri yang lolos mengikuti porda 2010


kepada anak anakku yang lolos pengurus PB.ASRI mengucapkan selamat, dan bagi yang gagal tidak perlu sedih karena jadwal mengikuti seri kejurnas mulai bulan januari 2010 hingga desember 2010, cukup padat.
sebelum berangkat tim bulutangkis porda kota bogor, ketua pb.asri telah menitip pesan kepada anak anak agar berjuang untuk diri sendiri/keluarga/klub dan Kota Bogor.

Karena melihat selama dalam mengikuti pemusatan latihan, hasil evaluasi anak anak asri makin merosot terutama masalah fisik, bila latihan yang diadakan pbsi tidak sinergi dengan program latihan klub maka untuk, mimpi menperoleh medali cukup berat.

Ketua PB.asri mengharapkan baik pemain, orang tua , pbsi dapat mencarikan solusi agar dalam keikutannya dalam porda nanti telah menempuh upaya yang maksimal, walaupun gagal tetapi sudah berusaha berlatih sebagamana layaknya.

Untuk anak anak asri akan digembleng oleh pelatih teknik Haryono dan Fisik akan diserahkan kepada Bapak Suud Sanjaya dan Rachmat (TNI AD) agar anak anak tidak mengecewakan walikota bogor.

Pelatihan yang dilakukan PBSI mestinya lebih baik dan lebih berat dari klub dimana Manager Tim membuat program latihan yang diajukan dan di setujui oleh ketua dan sekjen pbsi. Bila dilakukan latihannya sama dengan yang dilakukan selama ini maka setiap atlit perlu meminta pada klubnya untuk menambah program latihannya, dan atlit harus mempunyai semangat, disiplin, kemaun yang tinggi. oleh karenanya peran orang tua dibutuhkan disini.

Untuk : Nendy, Didit Trisetya, Arin, Gisma tersedia Bonus dari Ketua PB Asri yang disediakan sebagai pemacu semangat kompetitif bagi semuanya. baik yang lolos maupun gagal

Sabtu, 14 November 2009

Terima Kasih Atas Silaturachim pb. dian jaya Tanggerang







Kunjungan keluarga besar pb. dian jaya asal tanggerang, merupakan penghargaan bagi kami pengurus pb.asri, sayang kedatangannya bertepatan dengan seven open championship SMA 7, dan jadwal latihan anak anak yang tergabung dalam tim porda kota bogor, sehingga kami hanya dapat memberikan layanan dengan beberapa siswa asri yang ada ditempat



akan tetapi kami telah memberikan daftar pemain dan kelompok umur dan mempersilahkan pelatih pb.dian yang mengaturnya sehingga pertandingan dibuat padat dan meriah, kami pengurus pb.asri mengacungkan jempol atas kekompakan antara pengurus, pelatih dan orang tua siswa yang ditunjukkan pb. dian sehingga pada hari minggu 25 oktober 2009 gedung paser serasa sedang menyelenggarakan turnamen sehari.






Apapun hasilnya bagi kami tidak terlalu penting, cara yang dilakukan pb.dianjaya cukup bagus sebagai persiapan menjelang mengikuti sebuah turnamen.






Suatu saat kami akan membalas kunjungan ini, dengan berkunjung kemarkas pb. dian jaya setelah anak anak asri mempunyai waktu luang di akhir tahun nanti.






terimakasih pb.dian

Senin, 09 November 2009

Aturan dalam sebuah klub Mutlak harus ada secara tertulis


Belajar dari banyak kejadian dimana klub klub pembina bulutangkis di indonesia masih banyak,

yang belum membuat aturan secara tertulis, tentang aturan setiap anggota klub, masalah penghargaan kpd atlit yang berprestasi, masalah kepindahan atlit ke klub lain.

setiap klub harus mendaftarkan anggotanya kepada bagian organisasi PBSI bidang keabsaha, dan mendapat kartu tanda anggota PBSI setempat dan lebih baik lagi diketahui oleh bidang keabsahan Pengda setempat. sehingga perpindahan harus melalui mekanisme yang benar, dan bila perpindahan tidak melalui aturan yang pbsi dapat ditindak dan dilaporkan ke induk organisasi bulutangkis setempat.

Jumat, 30 Oktober 2009

pembelajaran etika

Oleh: Bapak Ali Basyah Latief, SE,M.BA
Dalam kegiatan latihan ketua pb. asri memberika pelajaran etika kepada atlit, dimana beliau menekankan dalam kehidupan ini pentingnya hidup beretika, baik hidup bermasyarakat, berorganisasi, maupun di kantoran, semuanya harus mengedepankan etika.
sebagai contoh untuk atlit harus memahami aturan yang berlaku dalam klubnya. sehingga bilamana ada suatu kegiatan yang berkaitan dengan bulutangkis diluar kegiatan klub, mutlak harus melalui ijin ketua klub dan platihnya, sehingga dalam melakukan kegiatannya tidak menemui kendala dan bahkan mendapat dukungan dari klub asal atlit.semuanya itu, bila dilakukan dengan mekanisme yang benar itu berarti si atlit telah mematuhi dan menjalankan etika sebagai anggota klub itu sendiri.
Kenapa etika itu dituntut untuk dipahami dan dijalankan? karena etika adalah muara dari moral makluh hidup yang namanya manusia sebagai makluk yang paling sempurna dimuka bumi.
dengan pelajaran yang singkat yng disampaikan ketua pb.asri ini diharapkan untuk anak-anak jebolannya menjadi manusia BERAKLAK Mulia, dengan menjungjung etika, dan menjadi pribadi yang santun, bertanggung jawab dan berbudaya

Senin, 21 September 2009

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 syawal 1430 H


Kepada Segenap Umat Muslim Bulutangkis Mania

Segenap Pengurus dan Anggota PB.ASRI mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1430 H, semoga hari yang Fitri ini, menjadikan kita termotivasi untuk lebih meningkatkan prestasi dan kreativitas kita, dengan selama satu bulan penuh digotjlok untuk menjadi insan yang teruji maka pada bulan kemenangan ini, kiranya dapat memberikan dampak yang positif kepada semua kegiatan kita, amin ya Robal Alamin.

Kamis, 13 Agustus 2009

Seleksi Tim PORDA KOTA BOGOR diikuti 23 Pebulutangkis terbaik


Upaya Pengurus Cabang PBSI Kota Bogor untuk membentuk Tiem yang kuat menjelang prakualifikasi yang akan dilaksanakan tanggal 16 Desember 2009 di Bandung, maka akan diadakan seleksi untuk kerangka tim inti baik beregu putra/putri dan nomor perorangan, sehingga yang dibawa pada prakualifikasi nanti adalah yang terbaik dan merupakan upaya yang maksimal dari pengurus, manajer,pelatih yang telah melakukan pemusatan latihan sejak Mei 2009, di GOR Paser Cibanteng.


Seleksi akan dilaksankan tanggal 15,16,17 di Gd. Bulutangkis Cimanggu mulai jam 14.00-20.00

Dipantau langsung oleh Bidang Pembinaan dan Prestasi Bapak Hadi serta pengurus PBSI Kota

Semoga dalam seleksi ini menghasilkan apa yang diharapkan baik pemerintah,PBSI atau Klub pembina serta orang tua atlit, dan memudahkan pelatih dalam menerapkan pola latihan dan disiplin, karena setelah lolos seleksi tentunya para atlit sudah diikat dalam ikatan kontrak yang, mengatur hak dan kewajiban para atlit terpilih.

Nama Nama Atlit
1. Arindian -PB.Asri
2. Gisma -PB.Asri
3. Ridha -PB.Asri
4. Aldian - PB.Asri
5. Dian - PB.Asri
6. Dendy -PB.Asri
7. Didit - PB. Asri
8. Nendy -PB.Asri
9. Radite -PB.Asri
10. Rizki - PB.Asri
11. Gusnu - PB.Asri
12. Aldi - Perintis
13. Marwa -Perintis
14. Bery -Perintis
15. Sifa -Perintis
16. Nursifa-Perintis
17. Ade -Perintis
18. Agnes -Pamungkas
19. Indah - Pamungkas
20. Intan A- Palapa
21. Adam - Indradi
22. Dara - PB. Jarum Jakarta ( sedang persiapan Sirkuit Nasional Sumatera-Kalimantan)
23. Novita - Pertamina

Selamat bekerja PBSI semoga sukses selalu, Bravo PBSI

Senin, 03 Agustus 2009

Asa para pembina Bulutangkis Bogor dan sekitarnya agar asri open dipermanenkan




Kejuaraan Hi-Qua Asri Open.4 2009
Tanggal 26 Juli-1 Agustus 2009
Di GOR. IPB Bogor


Kejuaraan Hi-Qua Asri Open.4 2009, ditutup dengan oleh Ketua PB. Aktivitas Sosial Rimbawan Indonesia “Asri” dengan pesan dan harapan agar kedepan program yang dibuat pb. Asri ini mendapat dukungakn oleh, Induk Organisasi bulutangkis baik kota maupun Kabupaten, Pemerintah, Klub Pembina , masyarakat bulutagkis dan Pihak Swasta yang berada di wilayah Bogor Raya..

Kejuaraan yang telah berumur 4 tahun ini diharapkan dapat dipermanenkan sehingga pembinaan bibit bulutangkis Bogor Raya dapat, terbantu dengan adanya sarana kompetisi bagi atlit atlit binaan, dan itu adalah merupakan tanggung jawab kita semua; pemerintah, induk organisasi bulutangkis, masyarakat dan pihak swasta yang berusaha di wilayah Bogor Raya, untuk sementara mungkin kami dari pengurus PB. Asri kuat menyelenggarakan even ini tapi, bila kemudian sudah tidak mampu apakah turnamen ini akan hilang begitu saja, anak anak binaan maupun pelatih dan pengurus klub peserta menggaharapkan turnamen ini dipermanenkan, sehingga ada sasaran bagi pembinaan yang dilakukan oleh klub Pembina.

Ketua PB. Asri penasaran kenapa pihak swasta Bogor kurang mendukung kegiatan yang positif ini, karena kami dari PB.asri ini hanya numpang tinggal di wilayah ini bukan mencari nafkah tetapi merasa berkewajiban mengangkat harkat dan martabat Kota maupun Kabupaten Bogor, semestinya pihak swasta yang mencari rezeki di sini berkewajiban dalam membantu program program yang bertujuan memajukan nama Daerah.

Apa strategi panitia yang salah, atau kekurang mampuan petugas dana dalam menjelaskan kepada phak swasta, oleh arena itu kami tidak berburuk sangka, semua harus kita evaluasi dulu, akan tetapi melalui tulisan ini kami menghimbau semua unsure yang kami sebutkan diatas agar dapat membuka hati, bahwa kita mempunyai tanggung jawab membantu anak anak kita, untuk mampu bersaing dengan anak anak dari daerah lain dan kita harus bangga dengan prestasi yang dicapai oleh atlit yang murni warga Bogor.

Pembinaan yang serius dan berjenjang telah banyak menghasilkan produk pemain potensial dapat kita lihat: Felix (Siliwangi) dan Dara (Pamungkas) yang di rekrut PB. Jarum dengan fasilitas beasiswa, itu merupakan asset bogor dan Nasional.

PB. Palapa munculkan Bagas, Asri melahirkan Guntur Perdana dll mereka ini saat ini sudah menjadi pengamatan PB. Besar dan Daerah yang semangat mengumpulkan pemain pemain bagus, adakah pemerintah memperhatikan mereka?
Jangan salahkan mereka bila mereka pada even Porda memperkuat daerah lain, karena pemerintah tidak punya jasa apa apa, orang tua dan klub yang bekorba

Sabtu, 01 Agustus 2009

HASIL TURNAMEN HI-QUA ASRI OPEN.4 2009







Sabtu tanggal 1 Agustus 2009



Puncak acara dengan menggelar pertandingan di 16 nomor, dimulai pukul 14.00 di Gor IPB Bogor



Bintang tuan rumah :Guntur Perdana (Asri) VS M.Ilham (Bintang Utama) cukup seru dan menegangkan karena pemainan guntur sempat kacau karena keputusan wasit yang menurut pemain merugikan, tetapi ketua PB.Asri turun tangan menenangkan pemainnya agar mampu mengalahkan emosinya dan mampu engeluarkan kemampuannya guntur mampu menyelesaikan pertandingan dengan dua set langsung, kemenangannya disambut pendukung dengan rasa suka cita sehingga Guntur berhak menerima bonus dari Ketua PB.Asri yang disampaikan dalam penyerahan tropy dan hadiah.



pertandingan ganda campuran tuan rumah ; Dian/Elisa (Asri )VS Maulana/Mesa(UNJ) cukup seru yang dimenangkan ganda dari Universitas Jakarta.



Senin, 01 Juni 2009

KORESPONDENSI DUA SAHABAT

From : ferry kinalsal
Subject: Inquiry through Bulutangkis.com Contact Form
To : pb.asri@yahoo.com
Date : Thursday, 1 Juni, 2009, 6:26 PM

Yth. Pak Ali Basyah Latief, SE, M.BA
Ketua PB. Ativitas Sosial Rimbawan Indonesia

Salam,

Pak Ali, sebelumnya saya mohon maaf, atas respon saya kepada bapak yang sedikit
terlambat. Jujur saja, saya juga gak tau harus merespon seperti apa email Bapak.
Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih banyak atas simpati Bapak.

Melalui tulisan sederhana tersebut dan apa adanya tersebut. Saya hanya ingin berbagi
pengalaman bagaimana situasi dan pengalaman bathin saya terhadap kondisi anak kami
Felix yang menekuni bulutangkis. Dan pengalaman ini juga dihadapi banyak orangtua
yang memiliki anak yang berlatih bulutangkis.

Pada awalnya saya tidak ada bermaksud menulis pengalaman demikian, guna menghindari
persepsi seakan kami ingin menonjokan putra kami. Tidak pernah terpikirkan sama
sekali ke arah seperti itu. Kami berharap bahwa yang kami jalani bisa menjadi inspirasi juga bagi para orangtua agar tidak goyah.
Kami sadar bahwa sebenarnya situasi yang kami jalani sekarang ini bagaikan melawan
arus deras. Dan itu sangat terasa sekali dalam kehidupan kami sehari-hari.

Saya sedikit kaget, saat Bapak katakan mengikuti perkembangan Felix. Dan anak didik Bapak ada yang merupakan kakak seangkatan Felix. Artinya, kita perlu ngobrol-ngobrol pada satu kesempatan.

Saya sangat setuju pendapat Bapak, semoga Felix bisa menyerap pelatihan bulutangkis di klubnya sekarang. Kami sendiri sebagai orangtua, hanya menekankan dari sisi motivasi saja. Kami menekankan Felix agar rendah hati, berlatih keras dan pergunakan kesempatan yang ada. Bersaing dengan teman satu klub, dalam arti positif, untuk lebih maju lagi. Kami sadar jalan yang ditempuhnya masih panjang, butuh proses.

Memang Felix, sedikit beruntung memperoleh pelatih yang sangat keras mendidiknya berlatih bulutangkis dari kecil. Dua tahun terakhir sebelum masuk di klubnya sekarang, Agha (saya yakin Bapak mengenalnya juga)melatihnya cukup keras.

Sebagai anak kecil sikap putra kami kadang masih kekanak-kanakan. Bila suatu saat
Bapak bertemu dengan Felix, jika ada sikapnya yang kurang baik, jangan ragu untuk
menegurnya. Kami sangat berterimakasih bila Bapak mau menegurnya.

Pak Ali, sementara ini dulu cerita dari saya. sekedar berbagi pengalaman. Sampaikan
salam saya buat teman-teman Felix yang jadi kakak angkatannya.

Salam,

ferry kinalsal
0812 103 5408


--- On Tue, 5/29/09, Ali@yahoo.com wrote:

From: pb.asri@yahoo.com
Subject: Inquiry through Bulutangkis.com Contact Form
To: admin@bulutangkis.com
Date: Tuesday, May
29, 2009, 3:42 AM


Salam olah raga

kepada sahabat saya Bapak Ferry
membanca tulisan bapak saya merasa terharu dan bangga, selain pencapaian putra bapak
yang cukup menggembirakan juga kegigihan bapak selaku orang tua yang tidak mengenal
lelah dengan dorongan moriel dan materiel yang bapak berikan kepada felik insya
Allah putra bapak sudah mulai menuai hasil yang nyata.

pada final candra wijaya saya ikut mengamati pertandingan felik tidak ada yang
kurang karena pada paktor kematangan dan mental yang menentukan pada final tersebut.

pencapaian yang ditorehkan putra bapak menurut saya cukup signifikan karena saya
juga mengikuti perkembangannya sejak dini, anak anak binaan saya dari pb.asri yang
merupakan kakak angkatannya merasa kaget dan takjub atas apa yang dimiliki putra
bapak saat ini, kedepan tinggal kematangan dan keinginan dari felik jualah yang
dapat mengantarkannya pada masa kejayaannya.

saya yakin pak atas keputusan putra bapak memilih bulutangkis sebagai jalan hidupnya tidak akan sia sia, selain usianya masih muda motivasi dan semangatnya dan didukung oleh sarana dan prasarana klub tempat benaung atlit yang tidak diperlu di sangsikan lagi.

Menurut saya pak untuk latihan anak anak remaja yang diperlukan selain klub yg
mempunyai sarana dan prasanara yg memadai juga diperlukan pelatih yang mempunyai
kemampuan membaca permainan lawan dan mampu memberikan arahan yang mudah dicerna
anak didik.
karena saya melihat dalam sebuah pertandingan tidak semata gaya permainan yang sudah di scan dalam latihan akan tetapi menumbuhkan daya baca anak didik dalam sebuah pertandingan itu lebih penting.

Hal tersebut dapat muncul bila atlit menemui situasi yang menegangkan dimana atlit
yang mempunyai jiwa sabar akan mampu membaca dan keluar sebagai pemenang karena
berkat kesabaran yang mempengaruhi mentalnya sehingga intelegensianya juga jalan.

Itu semua dipunyai oleh anak bapak dia hanya butuh waktu sampai mencapai itu semua

Selamat atas keberhasilan ini kami juga sebagai pembina di Bogor cukup merasa bangga atas apa yang telah dilakukan putra bapak.

Wassalam

Ali Basyah latief, SE,M.BA
Ketua PB. Ativitas Sosial Rimbawan Indonesia

Came from host:
IP Address: 125.160.113.187

Sabtu, 11 April 2009

Komunitas Bulutangkis Rimbawan Peduli Hutan

Hari Sabtu ; 11 April 2009

Komunitas Bulutangkis yang tergabung dalam Rimbawan mengadakan kegiatan menanam pohon di Gunung Pancar di dahului eksebisi Menteri Kehutanan berpasangan Dengan Rosiana Tendean melawan Dr. Bejo berpasangan dengan Erma Ermawati. di gedung Bulutangkis Cifor mulai pukul 07.00 sampai jam 08.30

Kegiatan ini di hadiri dari semua unsur Rimbawan yaitu : Atlit karyawan Dephut, Fakhutan IPB, Fakhutan Nusa Bangsa LSM, PB. Aktivitas Sosial Rimbawan Indonesia Kabupaten Bogor dan kelompok mantan atlit Bulutangkis Dunia seperti Hariyanto ARBI,Riana Tendean dkk.

alam sambutannya menhut menghimbau agar semua kegiatan Hoby masyarakat untuk dapat menggelar acara yang sama sehingga bangsa ini tumbuh dengan warga Negaranya yang perduli lingkungan sehingga dapat menyelamatkan Hutan iklim indonesia, kutipan sambutan belia : setelah apa yang kita lakukan hari ini saya sangat berharaf agar ada kegiatan kelompok hoby yang lain seperti sepeda gunung dapat melakukan hal yang sama dan dapat kita bayangkan bilamana semua kegiatan Hoby masyarakat di dapat mengarah pada penyelamatan lingkungan dimana yang paling trend saat ini touring sepeda motor yang berjumlah besar sekali dapat melakukan penanam pohon pada lahan tandus maka kegiatan hoby masyarakat dapat bernilai ibadah. amin

Komunitas bulutangkis sangat terkesan dengan sikap pak menteri yang nota bene ketua partai PBB dimana saat ini perolehan suaranya masih dibawah harapan tetapi beliau seperti tidak terpengaruh karenanya ini jelas memnadakan bahwa beliau adalah rimbawan tulen yang berahlak mulia dengan melakukan suatu hal yang mulia seprti apa yang dinasehatkan Nabi Muhammad SAW tanam lah biar stu biji walaupun esok kiamat datang subhanallah. Terpuji sekali apa yang telah bapak lakukan.

Minggu, 08 Maret 2009

Lemahnya pemahaman akan sebuah Management

Oleh : Ali Basyah Latief, SE,M.BA

Seiring maraknya pertumbunhan sekolah/pembinaan bibit bulutangkis di tanah air, ada satu hal yang terabaikan ialah pembinaan yang tidak tertangani oleh management yang baik maka, hasilnya hanya sebatas mengajarkan anak anak teknik bermain bulutangkis tanpa adanya suatu perencanaan akan kelansungan pencapaian para atlit itu sendiri.

Dari hasil penelitian kami selama ini bagaimana ketidak tahuan orang tua bahwa untuk menjadi pemain nasional dibutuhkan peranserta, klub, orang tua murid dan pembinaan yang berjenjang.

Kenapa saya katakan begitu karena betapa banyaknya anak anak bulutangkis jebolan pembinaan yang berada di wilayah bogor yang mempunyai prestasi nasional ditingkat anak anak tetapi tenggelam begitu saja, padahal bila ingin masuk platnas, dimulai usia remaja hingga taruna dibutuhkannya penanganan yang serius dan mengikuti kompetisi yang sudah masuk kalender PBSI sehingga baik bakat maupun kemampuan atlit dapat terpantau oleh PBSI.

Dalam pemanggilan pemain yang dilakukan PBSI selain dengan jalur prestasi masih ada jalur pemandu bakat walaupun presntasinya keciltetapi masih ada harapan yang terbuka, akan tetapi itu semua tidak diketahui oleh orang tua atlit.

Perlunya sebuah management klub yang mempunyai tujuan untuk kemajuan klub dan anak binaannya.

Atlit perlu memahami aturan aturan baik aturan klub maupun aturan PBSI sehingga tidak terlalu mudah pihak pihak yang diluar itu menggunakan jasa pemain dengan imbalan seadanya.dan pemain tidak kehilangan poin poin untuk menentukan peringkat nasiolnya,karena pemain langsung dikenali dan juga klub yang tidak berganti ganti
tanpa sepengetahuan pengurus PBSI Pusat.

Oleh karena itu Pengurus PBSI Cabang sudah semestinya menjalankan tugas sebagai perpajangan tangan PBSI Pusat sehingga baik program maupun tata aturan yang dibuat dapat berjalan sebagaimana mestinya dan pemahaman akan semua aturan dapat dipahami oleh klub / orang tua atlit mapun masyarakat pecinta bulutangkisdi tanah air.

Pemilihan ketua tidak harus dari birokrat karena yang dibutuhkan adalah bukan prestise jabatan tetapi amanah jabatan itu sendiri.

Kursus kepelatihan semestinya selalu diadakan setiap tahun sehingga pelatih diseluruh tanah air dapat mempunyai sertifikasi kepelatihan dan keseragaman metoda latihan yang diterapkan.

Marilah kita benahi segala kekurangan yang ada dan mari kita cetak atlit yang berprestasi dan beretika.

Selasa, 06 Januari 2009

Persiapan Kata Kunci Untuk Sukses



Oleh tjepy (Bulutangkis-com)




- Final Super Series Kinabalu Malaysia menjadi saksi nyata akan persiapan dan kesiapan atlit-atlit kita dalam menghadapi suatu event besar. Sangat disayangkan, dengan 2 finalis kita pulang dengan tangan hampa.
(Bulutangkis-com) - Final Super Series Kinabalu Malaysia menjadi saksi nyata akan persiapan dan kesiapan atlit-atlit kita dalam menghadapi suatu event besar. Sangat disayangkan, dengan 2 finalis kita pulang dengan tangan hampa. Tidak kurang dari Christian Hadinata bahkan Lilyana Natsir yang akrab disapa dengan Butet pun mengakui akan minimnya persiapan yang mereka lakukan menjelang event besar ini. Pokok pangkal kesalahan terbesar adalah pada PBSI sendiri yang sangat ironi bahkan tragis dalam masa transisi kepemimpinan kemarin telah memulangkan pemain dari pelatnas dengan alasan keterbatasan dana. Hal ini menjadi dilema untuk pemain-pemain terbaik kita yang karena rangkingnya mereka berhak ikut dalam final ss Kinabalu, Malaysia. Untuk berlatih di pelatnas pun sudah tidak ada fasilitas kok yang bisa dipakai, menurut berita beruntung masih ada Christian yang dengan penuh tanggung jawab memberikan kok dari kantongnya sendiri, untuk mencari jalan keluar para pemain berlatih di klub. Selesai berlatih dengan kemampuan dan kesadaran sendiri mereka yang harus berangkat juga masih dibebankan dengan pemikiran akan biaya sungguh tragis dan ironis bahwa cerita ini benar-benar ada di negara dengan pemegang Piala Thomas Cup terbanyak di dunia dan masih menjadi salah satu negara kuat dalam cabang bulutangkis. Kedepannya dengan kepemimpinan baru kita berharap kejadian ini betul-betul tidak akan terulang lagi karena persiapan dan kesiapan atlit menuju kejuaraan adalah kata kunci untuk sukses karena dengan persiapan yang maksimal akan meningkatkan Vo2 maks, stamina, kesiapan phisik yang sangat diperlukan atlit terlebih dengan system rally point sekarang yang membuat pemain bulutangkis layaknya seorang pilot, karena berlaku hukum ''Tidak Boleh Ada Ruang Untuk Kesalahan, Semoga Jaya Bulutangkis Indonesia''.