Selasa, 06 Januari 2009

Persiapan Kata Kunci Untuk Sukses



Oleh tjepy (Bulutangkis-com)




- Final Super Series Kinabalu Malaysia menjadi saksi nyata akan persiapan dan kesiapan atlit-atlit kita dalam menghadapi suatu event besar. Sangat disayangkan, dengan 2 finalis kita pulang dengan tangan hampa.
(Bulutangkis-com) - Final Super Series Kinabalu Malaysia menjadi saksi nyata akan persiapan dan kesiapan atlit-atlit kita dalam menghadapi suatu event besar. Sangat disayangkan, dengan 2 finalis kita pulang dengan tangan hampa. Tidak kurang dari Christian Hadinata bahkan Lilyana Natsir yang akrab disapa dengan Butet pun mengakui akan minimnya persiapan yang mereka lakukan menjelang event besar ini. Pokok pangkal kesalahan terbesar adalah pada PBSI sendiri yang sangat ironi bahkan tragis dalam masa transisi kepemimpinan kemarin telah memulangkan pemain dari pelatnas dengan alasan keterbatasan dana. Hal ini menjadi dilema untuk pemain-pemain terbaik kita yang karena rangkingnya mereka berhak ikut dalam final ss Kinabalu, Malaysia. Untuk berlatih di pelatnas pun sudah tidak ada fasilitas kok yang bisa dipakai, menurut berita beruntung masih ada Christian yang dengan penuh tanggung jawab memberikan kok dari kantongnya sendiri, untuk mencari jalan keluar para pemain berlatih di klub. Selesai berlatih dengan kemampuan dan kesadaran sendiri mereka yang harus berangkat juga masih dibebankan dengan pemikiran akan biaya sungguh tragis dan ironis bahwa cerita ini benar-benar ada di negara dengan pemegang Piala Thomas Cup terbanyak di dunia dan masih menjadi salah satu negara kuat dalam cabang bulutangkis. Kedepannya dengan kepemimpinan baru kita berharap kejadian ini betul-betul tidak akan terulang lagi karena persiapan dan kesiapan atlit menuju kejuaraan adalah kata kunci untuk sukses karena dengan persiapan yang maksimal akan meningkatkan Vo2 maks, stamina, kesiapan phisik yang sangat diperlukan atlit terlebih dengan system rally point sekarang yang membuat pemain bulutangkis layaknya seorang pilot, karena berlaku hukum ''Tidak Boleh Ada Ruang Untuk Kesalahan, Semoga Jaya Bulutangkis Indonesia''.