Rabu, 08 Desember 2010

Oleh. Admin

Kompetisi Internal PB.@sri  yang diadakan 4 bulan sekali, dengan mempertandingkan semua kelompok umur, dengan kompetisi penuh, akan digelar mulai minggu ke tiga Desember 2010, setelah anak anak melalui Ujian semesteran(Uas). keseriusan nanak anak dalam menyonsong kompetisi terakhir tahun 2010, tergambar dari keseriusan mereka mengikuti semua program latihan yang diberikan para pelatih. maka tidak heran bilamana kompetisi pertama, ke 2 dan yang ke 3 nanti selalu berubah posisi rangking anak anak di semua kelompok umur.



Hasil dari kompetisi nantinya akan menentukan rangking  siswa untuk mengawali tahun 2011 yang akan datang.

Selasa, 07 September 2010

Ketua PB.ASRI Menutup Puasa dengan Pembagian Hadiah,Piala dan Piagam Juara HUT RI ke 65

oleh admin
Ketua PB.@sri Bapak Ali Basyah Latief,SE,M.BA  Menjelang penutupan Puasa, menyerahkan Hadian Uang pembinaan, Piagam dan Tropy kepada pemenang Kejuaraan HUT RI ke 65  tahun 2010, dalam sambutannya beliau menekankan bahwa perlunya kedisiplinan dan kesadaran menjalankan latihan, agar setiap atlit selalu siap mengikuti tournamen, apa lagi saat ini peta kekuatan lokal semakin kuat karena diikuti para atlit yang mundur dari platnas, dengan tolak ukur hasil latihan di klub besar yang mempunyai sarana prasana lengkap, pelatih yang berkualitas berat menembus pemain mantas platnas, apalagi kalian yang hanya datang dari sebuah komitmen bersama pemain dan pengurus klub untuk menapaki asa menjadi atlit yang handal.
Kejuaraan Hut Ri ke 65  mempertandingkan kelompok usia dini putra/putri, pemula putra/ putri, remaja, Taruna Ganda Dewasa

Jumat, 27 Agustus 2010

Berita Kejuaraan HUT RI Ke 65 Se Bogor Barat

Kejuaraan memperingati HUT RI Ke 65 Antar Perkumpulan/Pelajar se-Bogor Barat , untuk ganda gendongan sangat ketat, masih menyisakan 1 x pertandingan,tetapi sudah dapat diprediksi yang akan menjuarai kejuaraan ini antara 3 pasangan : Haryono/Jul Kifli, Didi Trisetya/Didi dan pasangan Dian Alamsyah/Herman masing masing mengumpulkan nilai sama 18 akan tetapi, pasangan Haryono/Jul masih menyisakan 1 pertandingan melawan Aldian/Suud-Irsyad, bilamana dalam pertemuan selas malam kalah, maka akan dihitung perolehan poin .
Pembagian Hadiah akan dilaksanakan Sabtu Depan di Gedung Serbaguna RW.06 Desa Benteng dengan Acara Buka Puasa Bersama,
Hasil selengkapnya Sbb:

Kekompok Usia Dini
Peringkat Putra
1. Zaki Achmad Fikri
2. Nazala Yogi Purnama
3. Wahyu Haryono
4. Dafa Dwipayana

Peringkat Putri
1. Nasa Dhiya Syafiqa
2, Salwa
3. Nabila

Kelompok Pemula
Peringkat Putra

1. Sultan Achmed
2. M.Makmur
3. M.Dandi Ramadhan
4. M.Baharudinsah
5. Riski
6. Aji Sakti Pamngkas
7. Kiki Haryono

Peringkat Putri
1. Nada Athia Dha’u
2. Rina
3. Kana

Ganda Gendongan Dewasa
NAMA   PASANGAN          NILAI
ALI/DENDI                          9
NENDI/IIN                          9
MUFKI/TRISNO                0
DIDI/DIDIT                          18
HARYONO/JUL                  18
SUUD/ALDIAN                 6
GUSNU/UDIN/BBN           9
HERMAN/DIAN                 18
AJAT/Cs                            9

Sabtu, 14 Agustus 2010

Sebuah pencapaian yang baik oleh anak anak Asri pada Kejurnas Fisip UI 2010

oleh admin

Sebagai klub yang baru eksis 2 tahun melakukan pembinaan dari dasar bagi anak anak Ciampea Bogor,
pada kesertaan pertamanya dari 7 siswa yang dikirim mengikuti kejuaraan antar pelajar pada Fisip UI Badminton Championship 2010, pb. asri menempatkan 3 siswa  yaitu :

1. M. Dandi Ramadhan kelas IV menembus perempat Final
2. Sultan Achmed Kelas VI Perempat Final
3. Aji Sakti Pamungkas kelas VI Perdelapan Final
 satu pasangan mahasiswa Gusnu/Didit Trisetya semi perempat Final

Merupakan sebuah langkah yang baik, bagi pembinaan di Bogor barat, mengingat minimnya pengalaman dan latih tanding anak anak usia dini, maka pencapaian tersebut cukup baik dan pb. asri merupakan satu satunya yang menembus perempat final dari semua perwakilan Bogor, karena paktor kelelahan anak2 dari hari Minggu tgl 1 agustus sampai hari kamis tanggal 5 Agustus 2010, berangkat subuh pulang tengah malam, sangat menguas stamina anak anak, sedang peserta yang lain indekos diseputar stadion yang digunakan pertandingan, ini merupakan pengalaman yang berharga baik klub, orang tua siswa dan pelatih.

semoga ini semua merupakan langkah awal yang baik, dan dapat ditingkatkan lagi pada kejuaraan berikutnya.

Klasmen sementara Kejuaraan HUT RI Ke 65


Kegiatan pertandingan untuk kelompok usia anak anak sudah selesai dengan hasil sbb:

Kekompok Usia Dini

Peringkat Putra Peringkat Putri

1. Zaki Achmad Fikri 1. Nasa Dhiya Syafiqa

2. Nazala Yogi Purnama 2, Salwa

3. Wahyu Haryono 3. Nabila

4. Dafa Dwipayana

Kelompok Pemula

Peringkat Putra Peringkat Putri

1. Sultan Achmed 1, Nada Athia Dha’u

2. M.Makmur 2. Rina

3. M.Dandi Ramadhan 3. Kana

4. M.Baharudinsah

5. Riski

6. Aji Sakti Pamngkas

7. Kiki Haryono

8. Lukman

Ganda Gendongan Dewasa

1. Haryono/Julkifli Main 3 Menang: 3 Kalah:0 Nilai : 9

2. Didit/Didi Main 3 Menang :2 Kalah : 1 Nilai : 6

3. Gusnu/Udin/Beben Main : 4 Menang : 2 Kalah : 2 Nilai : 6

4. Ali / Dendi Main : 4 Menang : 1 Kalah : 3 Nilai : 3

5. Hermana/Dian Main : 2 Menang: 1 Kalah : 1 Nilai : 3

6. Nendi/Iin Main : 4 Menang : 1 Kalah : 3 Nilai : 3

7. Aldian/Suhud Main : 3 Menang : 1 Kalah : 2 Nilai : 3

8. Trisno/Muki Main : 2 Menang: 0 Kalah : 2 Nilai :

9. Tri /Radit Main : 0 Menang : 0 Kalah : 0 Nilai : 0

Jumat, 16 Juli 2010

Turnamen pisif UI merupakan turnamen sebelum libur Rhamadhan

oleh admin
PB. asri mengikuti turnamen pisif UI badminton championship 2010, sebagai turnamen terakhir sebelum libur menunaikan ibadah Saun Rhamadan, persiapan anak anak  sudah cukup secara teknis, hasil dari turnamen ini lebih banyak ditentukan faktor, kematangan mental anak anak. karena secara teknik anak anak pemula sebelum mengikuti turnamen sudah di uji oleh para pemain senior PB. Asri dimana kemajuan yang ditunjukkan anak anak cukup signifikan, mereka mampu memenangkan dari pera pemain senior.
keseriusan anak anak dalam mempersiapkan diri dapat dilihal dari jadwal 5 kali seminggu, mereka masih menambah jadwal denganprivat dan mengikuti jadwal latihan anak anak dewasa yang dilakukan malam harinya.
          Bentuk kesadaran dan motivasi yang tinggi sudah mulai ditunjukkan anak anak usia 11 tahun ke bawah, semoga hal ini dapat dilakukan secara kontinyu dan selalu siap untuk terjun ke semua turnamen yang telah diagendakan Pengurus PB.asri.

        Alhamdulillah mengenai akademis anak anak juga berjalan dengan baik, semuanya tertampung di sekolah formal negeri, mudah mudahan mereka dapat sukses baik akademis maupun prestasi non akedemisnya.
        Daftar peserta pisif UI 2010 ialah:
1. Zaki Achamd Fikri  8 Thn
2. Dandi Ramadhan 10 Thn
3. Wahyu 10 Thn
4. Nazala Yogi Purnama 10 Thn
5. Nada Athia Da'u 11 Thn
5. Kiki Haryono 11 Thn
6. Difiya Syafira Dwipayana  12 thn
7. Aji Sakti Pamungkas 11 Thn
8. Sultan Achmed 12 Thn
9. M. Baharudinsah 12 thn
10. M Makmur 12 Thn
11. Wisnu Awanda 14 Thn
12. Aldian 17 Thn
13. Mufki 17 Thn
14. Gusnu Pribowo Mahasiswa
15. Didit Trisetya Mahasiswa
16. Dendi Trisetya
17. Nendi Arisnandia

Pelatih Haryono/Herman


Kamis, 10 Juni 2010

Tangkas Alfamart Junior COBC 2010

Setyana Mapasa 'PB. Tangkas Alfamart'
Tangkas Alfamart JCOBC 2010
Photo: Ferry Kinalsal
© Bulutangkis.com


By admin
Lingk. dari bulutangkis.com
Jumat, 11-Juni-2010, 09:34:16 86 klik

Secara mengejutkan Setyana Mapasa pebulutangkis kidal PB Tangkas Alfamart berhasil menyingkirkan Rena Suwarno pebulutangkis Pelatnas pada babak perempat final Tangkas Alfamart Junior Challenge Open Badminton Championships 2010 yang berlangsung di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta kemarin sore (Kamis, 10/06/2010).
bulutangkis.com - Secara mengejutkan Setyana Mapasa pebulutangkis kidal PB Tangkas Alfamart berhasil menyingkirkan Rena Suwarno pebulutangkis Pelatnas pada babak perempat final Tangkas Alfamart Junior Challenge Open Badminton Championships 2010 yang berlangsung di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta kemarin sore (Kamis, 10/06/2010).

Setyana yang mendapat dukugan penonton yang hadir di Tennis Indoor bermain taktis berhasil meredam permainan Rena dua set langsung 21-16, 21-19. “Main lepas dan gak beban aja,’’ ungkap Setyana kepada Bulutangkis.com usai pertandingan.
Kemenangan Setyana pebulutangkis Tangkas Alfamart yang masih berada di kelompok remaja ini mengantarnya melaju ke babak semi final siang hari ini dan berhadapan dengan pebulutangkis Thailand Taerattanachai Sapsiree. “Ya, percaya diri aja,’’ jelasnya saat ditanyakan peluangnya menghadapi Sapsiree yang berhasil mengkandaskan Novalia Agustianti rekannya di Tangkas Alfamart dua set langsung 24-22, 21-9.
Semi finalis tunggal putri lainnya akan berhadapan Yen Hua Chen dari Taipei menghadapi Ganis Nur Rahmandhani dari Pertamina Indonesia. Yen Hua Chen melangkah ke semi final setelah menaklukkan harapan pebulutangkis Djarum Yeni Asmara 21-15, 21-19, sementara Ganis menaklukkan Rusydina Antard Riodingin dari Tangkas 22-20, 7-21, 21-12.

Kekalahan Rena Suwarno menyisakan dua wakil pelatnas yang melaju ke babak semi final melalui tunggal putra Evert Sukamta dan ganda putri Gebby Ristyani Imawan/ Tiara Rosalia Nuraidah. Evert Sukamta yang merupakan unggulan dua harus bermain tiga set menyingkirkan wakil dari Thailand Pisit Poodchalat dengan skor 16-21, 21-17, 21-17. Pada babak semi final Evert akan berhadapan dengan Panji Akbar dari Pelatprov DKI setelah menyingkirkan pebulutangkis Taipei Tzu Wei Wang 21-14, 21-12.
Ganda putri pelatnas Gebby Ristyani Imawan/ Tiara Rosalia Nuraidah melaju ke semi final setelah berhasil meredam ganda putri PB Djarum Ririn Amelia/ Melati Daeva Oktaviani. Gebby/ Tiara harus bermain tiga set untuk menaklukkan Ririn/ Melati dengan skor 21-16, 13-21, 21-15. Gebby Ristyani Imawan/ Tiara Rosalia Nuraidah di semi final akan menghadapi - Aris Budiharti/ Dian Fitriani dari Pusdiklat Jaya Raya yang berhasil meredam ganda putri PB Djarum Kudus Nurbeta Kwanrico/ Aulia Putri Darajat 21-17, 23-21.

Unggulan satu tunggal putra Riyanto Subagja dari PB Djarum tanpa banyak kesulitan melangkah ke babak semi final setelah menaklukkan pebulutangkis Hongkong Ka Long Ng dua set langsung 21-8, 21-15. Pada babak semi final Riyanto Subagja akan menghadapi pebulutangksi Thailand Prinyawat Thongnuam menyuingkirkan rekannya dari Djarum Thomi Azizan Mahbub 21-15, 21-17.

Pada nomor ganda putra PB. Djarum Kudus gagal menciptakan semi final sesama atlit-atlit Djarum Kudus setelah tiga pasangan ganda putra Djarum Kudus lainnya melaju ke semi final sementara pasangan Lukhi Apri Nugroho/ Rizky Susanto gagal menghadang ganda putra Mutiara Bandung Ivandi Danang/ Hardianto. Lukhi Apri Nugroho/ Rizky Susanto harus mengakui keunggulan Ivandi Danang/ Hardianto yang merupakan unggulan dua melalui pertarungan dua set 18-21, 19-21.

Tiga ganda putra Djarum yang melangkan ke semi final hari ini adalah pasangan Jones R. Jansen/ Dandi Prabudita unggulan satu yang akan berhadapan dengan pasangan Edi Subaktiar/ Felix Kinalsal. Sementara Praven Jordan/ Rangga Yave Rianto akan menghadapi Ivandi Danang/ Hardianto.

Pertandingan siang hari ini akan dimulai pada jam 14.00 wib di Tennis Indoor, Senayan Jakarta dimulai nomor ganda campuran. Pasangan Jones R. Jansen/ Nurbeta Kwanrico akan menghadapi pasangan ganda campuran Jaya Raya Hafiz Faizal/ Shella Devi A yang merupakan unggulan empat. Sementara satu pasangan ganda campuran lainnya adalah Dandi Prabudita/ Deariska Putri Medita dari Djarum yang merupakan unggulan tiga berhadapan dengan Ivandi Danang/ Anggi Widia Setiawan dari Mutiara Bandung unggulan (9/16). (fk)

Hasil lengkap babak perempat final
Ganda Campuran:
- JONES RALFY Jansen/ NURBETA Kwanrico [1/Djarum] vs HARDIANTO/ AYU Pratiwi [6/Mutiara] 18-21, 21-14, 21-14
- HAFIZ Faizal/ SHELLA Devi A. [4/Jaya Raya] vs RIZKY Susanto [7]/ Farah AMELIA Triyani [7/Djarum] 21-16, 21-18
- DANDI Prabudita/ DEARISKA PUTRI Medita [3/Djarum] vs RANGGA YAVE Rianto/ AULIA PUTRI Darajat [9/16 - Djarum] 21-19, 21-13
- IVANDI Danang/ ANGGIE WIDIA Setiawan [9/16-Mutiara] vs ARI Januari/ DELLA AUGUSTYA Surya [9/16 - Tangkas] 21-8, 21-16

Tunggal Putri :
- YEN HUA Chen [TPE] vs YENI Asmarani [5/8-Djarum] 21-15, 21-19
- GANIS NUR Rahmandhani [3/4 - Pertamina] vs RUSYDINA ANTARD Riodingin [9/16 - Tangkas] 22-20, 7-21, 21-12
- TAERATTANACHAI Sapsiree [THA] vs NOVALIA Agustianti [3/4 – Tangkas] 24-22, 21-9
- SETYANA Mapasa [Tangkas] vs RENA Suwarno [9/16 - Pelatnas] 21-16, 21-19

Tungal Putra :
- Riyanto Subagja [1 - Djarum] vs Ka Long Ng [HKG] 21-8, 21-15
- Prinyawat Thongnuam [THA] vs Thomi Azizan Mahbub [9/16 - Djarum] 21-15, 21-17
- Panji Akbar [5/8 – Pelatprov DKI] vs Tzu Wei Wang 21-14, 21-12
- Evert Sukamta [2/Pelatnas] vs Pisit Poodchalat [THA] 16-21, 21-17, 21-17

Ganda Putri:
- ARIS Budiharti/ DIAN Fitriani [5/8 – Pusdiklat Jaya Raya] vs NURBETA Kwanrico/ AULIA Putri Darajat [Djarum] 21-17, 23-21
- GEBBY RISTYANI Imawan/ TIARA ROSALIA Nuraidah [9/16 - Pelatnas] vs RIRIN Amelia/ MELATI DAEVA Oktaviani [9/16 - Djarum] 21-16, 13-21, 21-15
- RINA Andriani/ MELVIRA Ioklamona [5/8 - Ragunan] vs AAN Dwi C./ GILBERTHA AGNES Suhendar [9/16] 21-15, 21-11
- DEARISKA PUTRI Medita/ GLORIA EMANUELL Widjaja [2/ Djarum] vs AYU Pratiwi/ ANGGIE WIDIA Setiawan [5/8] 21-19, 21-14

Ganda Putra:
- JONES RALFY Jansen/DANDI Prabudita [1/Djarum] vs TEETAWAT Trakoolwilaiwan/ TANAWIN Trakoolwilaiwan [THA] 21-17, 21-15
- EDI Subaktiar/ FELIX Kinalsal [9/16 - Djarum] vs KENAS ADI Haryanto/ SIGID Sudrajad [Djarum] 21-15, 19-21, 21-18
- PRAVEEN Jordan/ RANGGA YAVE Rianto [3/4 -Djarum] vs KHOSIT Phetpradab/ SITTHIKOM Thammasin [THA] 21-17, 23-21
- IVANDI Danang/ HARDIANTO [2/Mutiara] vs LUKHI APRI Nugroho/ RIZKY Susanto [Djarum] 21-18, 21-19.

Selasa, 08 Juni 2010

Siswa Diklat Bulutangkis @sri Mulai JUli 2010 estafet mengikuti kejuaraan hingga Desember 2010

Memasuki tahun ke 3 Pembinaan siswa sekolah bulutangkis @sri, tahun 2010 mulai belajar mengikuti turnamen PBSI, selama ini yang dikirim hanya tinggkat remaja keatas, mulai juli 2010, pb.@sri mengikuti 7 kegiatan yang terjadwal, di PBSI Kota Bogor.

1. Asteg open, Fisip UI, Cilegon Open, turun di semua kelompok umur.

- Usia  dibawah 10 thn , Zaki AF, Dandi,Caca, Nabila, Zalwa
- Usia 11 Thn  : M. Makmur, Sultan, Aji Sakti Pamungkas, Ary, Nada,
-Usia 14 Thn : Awanda,
- Taruna : Alidan, Mufki, Restu
- Dewasa : Nendi, Dendi, Didit, Radit, Gusnu, Dian A, Herman, Andi

Oficial /Manager : Haryono

Sabtu, 22 Mei 2010

Kompetisi Anggota PB.@sri semester 1di Juarai oleh Haryono/Gusnu

Oleh: Admin

Kompetisi gendongan pb.asri telah tuntas dengan menempatkan pasangan Harono/gusnu di peringkat 1 dengan 6 kali main yang dimenangkan semua total nilai = 18, disusul pasangan didit/suhud dengan nilia kemenangan yang sama, dengan pasangan mufki/herman sehingga terjadi perhitungan skor yang dimenangkan oleh, pasangan didit/suhud, disusul pasangan mufki/herman, posisi 4, diduduki oleh pasangan Dendi/Ali.B, kelima pasangan, jul/Dede, peringkat 6 diduduki pasangan Aldian/Solihin, juru kunci posisi 7 ditempati oleh pasangan Nendi/Didi.

Juara I berhak atas uang hiburan sebesar Rp.300.000, juara ke 2  sebesar Rp. 200.000, juara ke3 menerima uang sebesar Rp. 100.000,-
Ketua Pb mengatakan bahwa kompetisi gendongan ini, jangan lihat sebagai hura hura, tetapi makna dibalik itu ialah menyiapkan mental. pemain untuk tetap dapat bermain bagus kala pasangannya tidak menemukan, form terbaiknya. karena sudah terbiasa mengkaver pasangannya maka hambatan-hambatan dalam pertandingan yang besar, dapat diterapkan anak-anak.

Kompetisi ke 2 akan dilaksanakan Juli 2010, dengan harapan semua pemain A Asri dapat bertugas menggendong, sehingga kompetisi semakin ketat dan jumlahnya semakin banyak.

kepada pemenang agar tetap lebih giat latihan karena, sasaran kita bukan kompetisi internal tetapi kompetisi yang mampu mengangkat nama kalian semua.

Wassalam, dan SALAM OLAH RAGA

Rabu, 19 Mei 2010

Kompetisi Internal PB.@sri

Oled : Admin
Kompetisi internal anggota Pb.@sri tingkat dewasa semakin seru, anak anak muda yang bertugas menggendong Bapak bapak (anggota senior), menunjukan kebolehan meraka dalam, ganda gendongan,penyusunan pasangan dilakukan langsung oleh Ketua PB. dengan mempertimbangkan kemampuan pemain muda dan pemain yang digendong, kompetisi ini dilaksanakan dalam rangka launching Home Base PB. @sri yang baru di GOR Kreatif Cibadak Ciampea, sayangnya para pemain baik junior maupun senior karena kesibukan kuliah/bekerja tidak dapat ambil bagian semua. sehingga kompetisi hanya diikuti 7 pasangan, sebagai pemuncak klasmen sementara ialah pasangan platih dan murid (Haryono/Gusnu) dengan 5 kali main dimenangkannya semua, disusul pasangan Didit/Suhud yang diluar dugaan mampu menyingkirkan pasangan: Jul/Dede Cahyana dan Pasangan kuat Mufki/Herman.

Kompetisi ini dilakukan secara reguler 3 kali setiap tahunnya, menurut keterangan ketua pb.@sri ini kompetisi untuk biaya pulsa anak-anak, lumayan selain dapat uang juga dihitung pringkat para pemain sesuai kelompok usianya.



Klasmen sementara

1. HARYONO/GUSNU   main 4  mng 4  Ninai =12
2. DIDIT/SUHUD             main 5 mng  4  nilai =12
3. DEDE /JUL                           4         2            6
4. ALI / DENDI                        4          2           6
5. ALDIAN/IIN                        5          2           6
6. HERMAN/OTONG              3         1            3      WO 1 x
7. NENDI / DIDI                      5          -            0

Minggu, 04 April 2010

Anak anak PB. Asri Juara I Mandiri Open 1 2010

Untuk mengasah dan meningkatkan fsikologis anak anak Asri sebelum mengikuti turnamen besar seperti: Chandra Wijaya  Open (Dooble Man International Champion ship) dan turun di Porda Jabar Juli 2010, KetuaPB. Asri mengukutkan anak-anak dalam turnamen beregu putra Mandiri Open I di Bubulak Bogor,
karena turnamen ini cukup baik untuk mengasah keterampilan anak-anak, karena pesertanya cukup bagus pemain yang berada di Jabodetabek.

PB. Asri dengan teridiri diikuti : Nendy Arisnandia (Kapten Team), Andi, Herman. Didit Trisetya, Dendy Catursetya, Aldian. dari babak penyisihan mendapatkan perlawanan yang sengit dari team peserta lain, ini dapat dilhat anak-anak hanya sekali menang 3-0 selebihnya menang denganskor 2-1.

Kemenangan anak anak ada di faktor kesiapan baik mental, fisik maupun teknik mereka sedang dalam kondisi prima siap tarung. karena untuk persiapan mengikuti turnamen basar tsb diatas. Alham dulillah mereka masih menjaga tradisi berdiri di podium sebagai juara, ini sangat pentring buat pemain untuk menambah kepercayaan diri dan motovasi mereka sebagai atlit bulutangkis.

Jumat, 12 Maret 2010

Keputusan yang kurang memperhatikan perkembangan pembinaan calon atlit

Kota Bogor telah mengukuhkan jumlah atlit porda Jabar 2010.
Kebijakan dalam menetapkan mengukuhkan atlit yang akan dikirim pada Porda Jabar 2010, sangat menyakitkan bagi atlit maupun klub Pembina bulutangkis Kota Bogor. dengan hanya mengirim 5 dari 7 atlit yang lolos kualifikasi, setahu saya dalam pertemuan dengan pengurus Koni pada Februari 2010 pangcab PBSI memasang target 1 perak 3 perunggu dari 7 orang atlit yang lolos yaitu 1 ganda putra, 2 ganda putri dan 1 tunggal putra, hal ini dilakukan pengurus PBSI karena menyadari kesertaan porda bukan untuk jalan jalan atau mencari pengalaman.

Syarat mengikuti putaran final porda ialah melalui seleksi babak kualifikasi, maka amat disayangkan bilamana koni maupun pemerintah kota bogor melakukan pemangkasan jumlah atlit yang akan dikirim ke Bandung? Karena teori untuk memenuhi target medali ialah semakin banyak pemain yang dikirim akan semakin besar peluang untuk memenuhi target yang dijanjikan. Pemain yang tidak dikirim tersebut pada tahun 2009 menjuarai ganda Hi-Qua Asri Open 4 yang dikuti oleh peserta Porda Jabar, Solo hingga Batam.dan hingga akhir 2009 mempunyai rangking 85 Nasional.

Upaya Pengcab PBSI kota bogor dengan tetap mengupayakan agar semua pemain dapat dikirim ke Bandung, merupakan cerminan bahwa pada induk organisasi Bulutangkis Kota Bogor sudah Bagus semestinya , menjadikan pertimbangan oleh Koni.

Prediksi hasil hasil pertandingan, tidak dapat ditentukan berdasarkan hitungan matematik, harus juga diperhatikan masalah teknis maupun non teknis ( misalnya drawing, kesiapan fisik, teknik dan mental dll) kalau persoalan biaya kenapa tidak dibicarakan dengan pengcab atau Klub maupun orang tua pemain, karena cara ini akan mematikan semangat para atlit, klub Pembina maupun orang tua atlit yang selama ini membiaya para atlit untuk mencapai prestasi! Bukankah pemerintah melalui induk organisasi olah raga hanya menikmati service para atlit saja selama ini.

Berbicara sasaran medali maupun posisi di porda harus digaris bawahi agar para atlit mempunyai tanggung jawab moril untuk berusaha berbuat yang terbaik untuk Kota Bogor dan ini selaras dengan misi pembinaan yang dilakukan oleh pengcab maupun klub.

Kalau sasaran medali dari awal menjadi target mati koni, pengcab pasti menyediakan pemain yang siap mendulang medali emas, dengan menggunakan service pemain bayaran. Akan tetapi semuanya itu hanya kebohongan dan bersipat semua. Menurut saya kegiatan keorganisasian yang baik yang dapat menghasilkan prestasi maksimal ialah tetap berpedoman pada makna (yaitu nilai keluhuran, ibadah,sportifitas). Bukan untuk tujuan tertentu.

Porda maupun Kejurda semestinya kesempatam pemerintah daerah menyumbangkan atlit berbakat,yang tidak terpantau oleh keterbatasan biaya sehingga atlit tidak dapat mengikuti seri kejurnas

Yang sepanjang tahunnya + 14 even di berbagai Daerah, seharusnya dipahami Pembina olah raga di Kota Bogor tercinta.

Untuk atlit bulutangkis yang lolos kualifikasi tetapi tidak dikirimkan oleh koni, tidak perlu berkecil hati karena, akan kami berangkatkan dengan biaya klub, karena mereka mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan warga kota Bogor lainnya untuk berjuang membela nama Kota Bogor.

Semoga tulisan ini dapat menggugah pemerintah Daerah Bogor memulai melakukan pembinaan pada klub klub Pembina dengan menjalin silaturachim, dan mengetahui perkembangan olah raga yang berada di Kota Bogor.

Minggu, 07 Februari 2010

Evalusai Kemerosotan Prestasi Atlit Bulutangkis Nasional

Evalusai Kemerosotan Prestasi Atlit Nasional
Oleh : Ali Basyal Latief

Melihat merosotnya prestasi atlit-atlit nasional kita di kancah bulutangkis dunia membuat kita merasa prihatin. Bulutangkis sebagai olahraga kebanggaan bagi bangsa Indonesia yang selalu membawa harum nama bangsa kini berada kondisi terpuruk dengan semakin susahnya merebut gelar juara. Ada apa sebenarnya yang terjadi dengan bulutangkis kita.
Sebagai warga yang berkecimpung dalam pembinaan di klub bulutangkis, saya merasa terpanggil untuk menyampaikan beberapa hal yang menurut saya menjadi faktor kemerosatan prestasi atlit kita. Adapun hal-hal yang kami catat menjadi faktor kemerosotan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Kultur kebanggaan terhadap negara dan bangsa yang rendah
2. Kejuaraan Daerah ( Kejurda, Porda hingga Kejurcab)
3. Lemahnya pengawasan atas aturan yang sudah ada.

Kultur perjuangan yang tidak kenal lelah semakin minim di sadari oleh seorang atlit. Hal ini dapat kita lihat dari segelinntir atlit berhasil mencapai prestasi internasional adalah cerminan seorang pekerja keras, yang mampu memadukan kedisiplinan dan kecerdasan.
Kebanggaan serta Tanggung jawab sebagai pemain nasional saat ini semakin lemah padahal setahu saya setiap atlit yang terjaring dalam platnas mereka diikat oleh Surat Keputusan Ketua PBSI yang didalamnya mengatur dari tanggung jawab hingga, tunjangan kesejahteraan atlit.

Kegiatan yang dilakukan oleh daerah cukup menghambat munculnya bibit bibit yanq potensial, yang tidak terpantau oleh karena keterbatasan biaya untuk mengikuti program PBSI. Kesempatan mereka berlaga dalam suatu even daerah juga dimatikan oleh pengurus daerah yang hanya memenuhi target medali dengan mengabaikan potensi atlit daerah sendiri.
Sehingga kegiatan berupa Porda,kejurda dst tidak jarang pengcab lebih banyak menggunakan jasa pemain yang siap mendulang medali ketimbang, mengutamakan tanggung jawab moriel dengan membina PB yang konsisten melakukan pembinaan di Daerah tersebut.
Imbas dari terbiasanya menggunakan pemain luar diatas muncul “ semacam target terendah para pemain” bila masuk pelatnas dan tidak mampu berprestasi Internasional setidaknya sudah mampu mendongkrak nilai jual mereka di dalam negeri? Menurut saya Kejuaraan Daerah (Kejurda) atau PORDA adalah salah satu peran daerah untuk menggali dan menyumbang atlit untuk bangsa. Bukan berhura hura dan menyenangkan pejabat Daerah, Akan tetapi kenyataan tidak adanya suatu sanksi yang dijatuhkan oleh Induk Organisasi PBSI pada Pengda/Pengcab maupun pemain yang bersangkutan.
PBSI dalam melakukan pengawasan tidak boleh hanya menunggu bola akan tetapi mampu menjemput bola, dengan terjun langsung mengawasi kegiatan di lapangan dan memberikan sanksi. Kepada yang melanggar aturan , Sebagai pembina saya merasa miris melihat anak-anak didik yang merupakan atlit terbaik suatu daerah ternyata di tengah perjalanan digantikan oleh atlit dari luar daerah hanya karena untuk mencapai prestasi yang semu.
Tinggi rendahnya prestasi yang diperoleh seorang atlit daerah adalah suatu konsekwensi dari pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pengurus Daerah (Pengda).
Sedangkan kalau kita bicara pada pembinaan atlit bulutangkis di negeri ini, hingga saat ini adalah pengorbanan orang tua atli dan klub yang tidak mengenal lelah baik tenaga, biaya hingga kepastian siatlit mampu dan tidaknya masuk platnas, sehingga atlit yang masuk platnas hanya terbabani tanggung jawab pada orang tua saja, tidak ada tanggung jawab kepada pemerintah Daerah, Pengda/Pengcab dan ini merupakan awal dari lemahnya kebanggaan,tanggung jawab atlit sebagai anak Daerah dan Bangsa Indonesia.
Sepanjang tidak adanya evaluasi menyeluruh hingga pada hal-hal tersebut diatas maka masih sulit rasanya kita untuk mengimbangi Negara Malaysia, Cina. Karena di negera Cina tidak semuanya dapat dibeli dengan uang. Tetapi prestasi.
Semoga tulisan ini tidak menjadikan segenap pengurus, PBSI baik pusat maupun Daerah merasa tersinggung karena keterbatasa pengetahuan kami, dan merupakan harapan bagi seluruh pembina dan warga pencinta bulutangkis di Daerah.

Sabtu, 16 Januari 2010

penyerah hadiah kompetisi dan bonus untuk pemain asri yg lolos porda 2010






Malam Final Kompetisi Internal PB.ASRI
Di Barengi penyerahan Bonus untuk Pemain asri yang lolos mengikuti PORDA Jabar Juli 2010

Kompetisi Internal diselenggarakan dalam tiga kelompok umur

Anak anak
Remaja turun di ganda dengan Bapak bapak
Taruna dan dewasa turun di nomor ganda

Hasil keseluruhan

Juara:
Usia 11- 13 Tahun - Awanda
- Sultan
- M.Makmur

Usia 10 tahun kebawah
-Dandy Ramadhan
-Zaki Achmad Fikri
-Aji Sakti Pamungkas

Ganda Taruna-Dewasa
-Dandy Trisetya/Mufki
-Didit Trisetya/Yana
-Aldian/Riski
Perempat Final:
Ganda veteran plus, masih memainkan babak perempat final
Pasangan : Ali/Guntur VS Iwan /Kades
Krisna/Irsad VS Herman/Marno
Mugi/Didi VS Aang/Ega
Dede/din VS Andi /Solihin

Dalam sambutannya ketua PB. Asri Bapak Ali Basyah Latief,SE,M.BA mengucapkan selamat tahun baru dan mengucapkan selamat kepada anak anak yang keluar sebagai pemenang kompetisi anggota asri yang merupakan kompetisi akhir tahun 2009.

Kepada keempat pemain yang lolos mengikuti Porda Jabar thn 2010 yaitu : Nendy,Didit,Arin dan gisma diucapkan selamat dan diberikan bonus, yang dalam sambutan beliau mengatakan jangan lihat, dari jumlah yang kalian terima tapi ini bentuk cinta kasih kami pengurus pb.asri yang menghargai keberhasilan dan perjuangan kalian oleh karena itu pandai pandailah mengatur waktu, disiplin dan meningkatkan prakarsa dalam mempersiapkan diri untuk turun pada putaran final Porda 2010 yang aan dating. Jangan jadikan cuaca sebagai penghambat kalian datang latihan, karena latihan baik yang diadakan oleh PB maupun PBSI itu semua buat kalian, bukan untuk siapa siapa oleh karenanya seriuslah kalian dalam mengemban sebuat komitmen jadilah anak bangsa yang bertanggung jawab.

Kepada yg belum berkesempatan lolos agar lebih giat lagi disini pb.asri memberikan sarana dan prasarana buat kalian manfaatkanlah sebaik baiknya, karena kami pengurus pb. Tdk menuntut kalian harus juara ini itu tetapi kalianlah yang butuh kemenangan itu sendiri untuk diri kalian.